Sabtu, 19 Februari 2011

Desah Nafasmu

  Kesepian mendekapku dalam kesunyian
  Menyadari bahwa
  Sayapku telah patah oleh kerinduan

Namun
Saat kudengar desah nafasmu
Hatiku terasa sesak
Oleh rasa yang terbungkam
 
  Aku begitu kehilangan
  Saat desah nafasmu tak kudengar

Mungkin ku hanya bias berkata pada angina
Bawalah hatiku ini untuknya
Dan belahlah
Biarlah dia melihat darah kerinduan
Yang memenuhi aliran darah dihatiku
 
  Dan warna merahnya yang takkan hilang
  Meskipn kan bercanpur dengan warna lain

Seperti cintaku untukmu
Yang takkan hilang
Meskipun jarak menghalanginya…

0 komentar:

:10 :11 :12 :13
:14 :15 :16 :17
:18 :19 :20 :21
:22 :23 :24 :25
:26 :27 :28 :29
:30 :31 :32 :33
:34 :35 :36 :37
:38 :39 :40 :41
:42 :43 :44 :45

Posting Komentar

Mohon tinggalkan komentar untuk kemajuan blog ini:

like my blog

anda pengunjung ke-